Langsung ke konten utama

Postingan

9 Tipe Diagram Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa visual/grafis untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan sebuah perangkat lunak yang berorientasi objek (Object-Oriented). UML menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan sebuah perangkat lunak, dimana UML menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem, pembagian tanggung jawab, integrasi dengan sistem yang lebih besar atau yang sudah ada, aliran data dan ketergantungan, urutan operasi (algoritma), dan operasi bersamaan.  Tujuan penggunaan UML ini adalah untuk memberi gambaran mengenai proyek yang sedang dikerjakan, sebagai alat untuk berkomunikasi antara pengembang maupun pemangku kepentingan, membantu mengembangkan desain yang efisien, efektif dan benar. Diagram UML di klasifikasikan menjadi 2 jenis diagram, yaitu diagram struktur ( Structure diagram ) dan diagram perilaku ( Behavior diagram ). Berikut ini merupakan 9 tipe diagram dalam Unified Modeling Language: 1. Use case diagram Use cas
Postingan terbaru

Specialized Process Model, Agile Method dan Scrum

A. Specialized Process Model 1. Component-Based Development [1] Gambar 1. Component-Based Development Rekayasa perangkat lunak berbasis komponen (CBSE) adalah proses yang menekankan desain dan konstruksi sistem berbasis komputer menggunakan "komponen" perangkat lunak yang dapat digunakan kembali. Variasi model spiral dimana aplikasi dibangun dari komponen software dikemas disebut kelas. Kelebihan : [2] Komponen skalabilitas dapat dengan mudah ditambahkan, dihapus atau diperbarui, Sistem CBSE sangat scalable karena semakin banyak komponen dengan fungsi baru dapat ditambahkan dengan mudah, Kualitas yang akan terus ditingkatkan, Mengurangi Biaya & Jadwal, ketika komponen digunakan kembali, biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan komponen baru akan lebih hemat. Biaya pengembangan komponen pulih setelah lima kali berturut-turut digunakan kembali. CBSE lebih mudah dirawat karena mudah untuk mengganti komponen yang salah dengan alternatifnya. Ke

Kelebihan dan Kekurangan V Model, RAD Model dan Spiral Model

A.  V Model Gambar 1. V Model Kelebihan : [1] [2] Sederhana dan mudah digunakan, Setiap fase memiliki delivery tertentu, Bekerja dengan baik untuk proyek-proyek kecil di mana persyaratan yang mudah dipahami, Kegiatan pengujian seperti perencanaan desain pengujian terjadi sebelum pengkodean, sehinggaenghemat banyak waktu karena itu peluang keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan model waterfall (air terjun). Pelacakan cacat proaktif yaitu cacat ditemukan pada tahap awal, sehingga mudah untuk diperbaiki. Kekurangan : [1] Sangat kaku seperti model waterfall,  Sedikit fleksibilitas dan ruang lingkup menyesuaikan sulit dan mahal, Software dikembangkan selama tahap implementasi, sehingga tidak ada prototipe awal dari perangkat lunak yang dihasilkan, Model ini tidak memberikan jalan yang jelas untuk masalah yang ditemukan selama pengujian tahap. Sangat cepat dan tidak fleksibel, Jika ada perubahan yang terjadi di tengah jalan, maka dokumen uji bersama denga

Incremental Model dan Concurrent Development Model

            A.      Incremental Model           Gambar 1. Incremenal  Model        Model incremental, yang juga dikenal sebagai iteratif waterfall  model. [1]  Model Incremental  adalah metode pengembangan perangkat lunak dimana produk ini dirancang, diimplementasikan dan diuji secara bertahap sampai produk selesai dan dapat dilihat sebagai representasi dari tiga  model air terjun secara bertahap.  Model incremental menerapkan urutan linier seiring berjalannya waktu kalender.  Metode yang berbeda dapat diterima untuk menyisir metodologi pengembangan sistem linier dan iteratif, dengan tujuan utama masing-masing adalah untuk mengurangi resiko proyek yang melekat dengan memecah proyek menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan memberikan kemudahan perubahan selama proses pengembangan. Kelebihan : [2] Membagi proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga menjadi fleksibel, cepat dan lebih murah untuk mengubah ruang lingkup dan kebutuhan.  Memberikan ump